Social Media Marketing
Proses marketing yang dilakukan lewat media sosial. Biasanya media sosial yang digunakan adalah Facebook, Instagram, atau Twitter.
Memahami Strategi Social Media Marketing
Menurut Neil Patel, sosial media marketing adalah proses menarik perhatian orang agar terikat (engaged) dengan konten yang disajikan. Jika sudah terikat, kemungkinan konten itu akan dibagikan tentu jadi lebih besar.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa lebih dari 3,2 miliar orang di dunia menggunakan media sosial dewasa ini. Angka ini menjadi fakta menarik, sekaligus bukti bahwa media sosial memang digandrungi masyarakat.
Dengan media sosial, proses marketing yang dilakukan akan jadi jauh lebih menyenangkan.
Agar menjadi seseorang yang paham media sosial, ia harus paham konten bagus, serta tahu apa yang sedang ramai diperbincangkan di media sosial. Itu adalah bekal awal untuk menjadi seorang pakar sosial media marketing.
Seorang sosial media marketer yang andal juga harus punya kemampuan menulis dan berpikir kreatif. Kemampuan lain yang harus dimiliki antara lain menyusun strategi, menganalisis, serta komunikasi yang baik.
Berikut ini ada beberapa strategi yang bisa kamu terapkan. Yuk disimak penjelasannya.
Pelajari Selera Audiens
Pertama, lihat selera customer atau audiensmu. Selera audiens bisa jadi tolak ukur kecocokan produk yang kita buat.
Selain itu, dengan memetakan selera audiens, kamu bisa menentukan konten menarik apa yang akan dibuat di media sosial. Semakin cocok selera audiens dengan konten yang kamu sajikan, engagement pun jadi lebih besar.
Tentukan Platform yang Mau Disasar
Kedua, tentukan dalam platform mana produk akan dijual. Seperti yang sudah disebutkan di atas, setiap platform memiliki fiturnya sendiri-sendiri. Hal ini akan berpengaruh terhadap penyajian konten dari produk yang akan dijual.
Misalnya sebuah produk akan dipasarkan di Instagram. Maka, produk itu harus dipasarkan dengan gaya milenial. Apa sebabnya? Kebanyakan Instagram dipakai oleh para milenial, sehingga kontennya harus dikemas serelevan mungkin.
Ciptakan Konten yang Menarik
Konten yang menarik harusnya menghasilkan peningkatan engagement dan sharing. Dengan konten yang menarik, orang juga bisa saja tergerak membeli atau menggunakan produk yang dipasarkan.
Untuk menciptakan konten yang menarik, kamu tentu harus melakukan riset dulu. Cari tahu konten apa saja yang dibutuhkan oleh audiensmu dan jenis konten seperti apa yang paling mereka sukai. Misalnya audiensmu lebih suka konten video, kamu bisa fokus menciptakan video-video yang menarik.
Jadwalkan Waktu Posting
Atur waktu yang pas untuk menjual produk, dengan cara melihat kapan orang-orang aktif di media sosial.
Misalkan, upload kontenmu ketika jam berangkat, istirahat, atau jam pulang kerja. Saat itu, orang-orang biasanya sedang aktif bermain media sosial. Jangan mengunggah ketika jam 9 malam ke atas. Saat itu, kemungkinan orang sudah tertidur sehingga tidak bisa langsung melihat kontenmu.
Evaluasi
Media sosial akan menyajikan data-data yang akurat mengenai keberhasilan dalam proses marketing. Data-data ini bisa digunakan sebagai bahan pembelajaran social media marketing yang lebih baik ke depannya.
Selain engagement dan sharing, ada faktor-faktor lain yang bisa jadi tolak ukur keberhasilan social media marketing. Di antaranya followers (pengikut), jumlah orang yang melihat konten, serta seberapa banyak orang mengunggah ulang konten yang dibuat.
Dari evaluasi yang kamu lakukan, pelajari pola audiensmu untuk menguji coba beberapa strategi sampai kamu menemukan yang paling pas.
Bagi Anda yang membutuhkan bantuan untuk sosial media marketing, dapat menghubungi kontak dibawah ini:
Sumber artikel: glints.com
Sumber ilustrasi: freepik.com